Senin, 23 Juli 2012

Kenapa Susu Murni Selalu Berwarna Putih?


Cairan putih yang penuh gizi, yummy!!
Kawan-kawan semuanya pasti pernah minum susu, kan? Nah, saat ini banyak ditemukan produk susu yang dijual dalam bentuk kemasan. Ada yang rasa strawberry, rasa coklat, dll. Jika susu rasa strawberry berwarna pink atau susu coklat berwarna coklat, tentunya itu disebabkan karena zat pewarna yang telah dicampurkan ke dalamnya untuk mendukung rasa susu tersebut. Tapi kita tahu, bahwa warna asli susu adalah putih. Kenapa sih susu murni selalu berwarna putih? Bagi yang mau tau, ini dia infonya!
Kalau kawan-kawan pernah mencoba memerah susu langsung dari sapi perah, kalian pasti mendapatkan susu segar yang berwarna putih. Warna susu umumnya adalah putih, dan kadar warna pada susu juga bergantung dari jenis makanan yang dimakan oleh individu betina yang menghasilkan susu. Warna susu normal biasanya berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putihnya merupakan hasil dispersi cahaya dari butiran-butiran lemak, protein, dan mineral yang ada di dalam susu.
Kembali ke pelajaran fisika. Sebuah lingkaran dengan berbagai kompisisi warna, jika diputar pada kecepatan tertentu yang muncul hanyalah warna putih. Warna-warna lain; merah, biru, hijau dll, tidak muncul, mata kita seolah-olah ditipu oleh spectrum cahaya tadi. Kandungan susu terdiri dari 87% air dan 13% zat padat seperti protein, lemak dsb. Protein yang terkandung di dalam susu disebut 'Casein' (todayifoundout.com).
Protein Casein yang terdapat pada susu ini memiliki fungsi yang sama. Protein Casein telah membelokkan seluruh warna yang terkandung di dalam susu secara merata sehingga secara kasat mata susu terlihat berwarna putih. Casein juga sangat kaya kalsium ––zat yang terdapat pada tulang, dan hal ini pula yang menyebabkan warna susu sama dengan warna tulang, yaitu putih.
Selain Casein ada pula krim tercampur dalam susu, yang merupakan lemak berwarna putih. Semakin banyak krim dalam susu, semakin putih warna susu tersebut. Nggak percaya? Coba saja kawan-kawan bandingkan susu rendah lemak atau tanpa lemak (low dan non fat milk) dengan susu biasa. Akan terlihat bahwa susu tanpa lemak berwarna lebih ke arah abu-abu ketimbang putih, karena kandungan krim di dalam susu telah dihilangkan. Lemak dan betakaroten yang larut menciptakan warna kuning, sedangkan apabila kandungan lemak dalam susu diambil, warna biru akan muncul.
Sekarang tergantung dari jenis dan ras sapi, kambing, atau binatang lain penghasil susunya.  Terkadang susu terlihat berwarna putih kekuningan, yang disebabkan oleh kandungan Carotene yang cukup besar di dalamnya. Susu perahan sapi di peternakan daerah Jersey dan Guernsey, Amerika, berwarna putih kekuningan. Ada pula susu terlihat berwarna putih kehijauan. Ini disebabkan oleh kandungan zat riboflavin yang cukup besar.
Sekarang kawan-kawan udah tau kenapa susu murni warnanya putih, kan? Kalo udah paham ada baiknya kita juga cari tau apa aja macam dan manfaat dari si susu ini.. Yuk!
           Susu banyak macamnya, kawan, berdasarkan sumber diantaranya adalah: Air Susu Ibu (ASI), Susu sapi, dan Susu kambing. Ada juga yang berdasarkan pengolahannya seperti: susu pasteurisasi, Susu homogenized, Susu UHT, Susu skim, dan lain-lain. Selain itu produk yang berasal dari susu juga ternyata sangat banyak, seperti keju dan yoghurt.

Rasa susu yang murni terasa sedikit manis, agak asin, dan gurih, hal ini disebabkan karena adanya kandungan gula laktosa dan garam mineral yang terdapat pada susu. Banyak inovasi yang telah dilakukan oleh para peneliti atau para produsen penghasilsusu, dengan menambahkan berbagai rasa dan juga warna yang disukai oleh kita namun tidak mengurangi manfaat dan kandungan yang ada di dalam susu. Sehingga saat ini kita dapat menemukan susu yang berwarna merah muda, cokelat, atau hijau.
Susu mungkin sudah banyak yang mengenal dan mengetahuinya sebagai cairan putih yang bergizi. Tapi sedahsyat apa dan sepenting apa Susu itu? Mari kita kaji bersama.

Apa sih sebenarnya Susu itu?
Susu adalah cairan yang mengandung banyak gizi yang dihasilkan oleh kelenjarSusu (atau kelenjar mamae) individu betina. Susu sangat dibutuhkan terutama bagi bayi baik bayi manusia maupun bayi hewan (terutama hewan menyusui), karena bayi belum mampu untuk mencerna makanan padat.

Zat apa saja yang terkandung dalam Susu?
Banyak zat yang kita peroleh dari Susu, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Adapula inovasi yang dikembangkan pada Susu yang ditambahkan dengan zat tertentu yang benar-benar dibutuhkan atau berguna bagi tubuh. Zat-zat yang terkandung dalam susu diantaranya:
  1. Potassiumnya dapat menggerakan dinding pembuluh darah sehingga mampu menjaganya agar tetap stabil. Sehingga Anda jauh dari penyakit darah tinggi serta penyakit jantung.
  2. Yodium, Seng dan Leticin yang dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.
  3. Zat besi, Tembaga dan Vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.
  4. Kandungan tyrosine berfungsi mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur seseorang menjadi lebih nyenyak.
  5. Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut dan patah tulang.
  6. Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan.
  7. Kandungan Seng pada susu dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
  8. Kandungan vitamin B2 di dalam susu dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.
  9. Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan—unsur serum dalam darah tumbuh dalam skala besar


Apa manfaat dari Susu?
Manfaat yang bisa kita dapatkan dari Susu sangat banyak, diantaranya:
  • Mencegah osteoporosis
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah kerusakan gigi
  • Menetralisir racun
  • Membantu pertumbuhan
  • Mempercantik kulit
  • Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan Susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk
  • Membantu daya tahan tubuh
  • Mencegah stress. Dan lain-lain

Manfaat susu sebagai penyempurna dari keempat makanan sehat sudah tidak diragukan lagi bagi tubuh. Susu memang bukan satu-satunya yang menjadi sumber penyedia protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, namun kebutuhan terhadap susu sebagai penyedia berbagai zat yang dibutuhkan tersebut perlu dipenuhi agar kesehatan serta kondisi tubuh terus terjaga. Minuman berwarna putih ini kini telah banyak mengalami kemajuan seiring dengan perkembangan tekhnologi yang semakin maju saat ini. Banyak inovasi yang telah dilakukan untuk menambah manfaat dari susu, ada yang di khususkan untuk bayi, balita, remaja, orangtua, ibu hamil, ibu menyusui, dan bahkan hanya sebagai suplemen tubuh. Tersedianya berbagai jenis susu seperti saat ini sangat memudahkan kita untuk memilih susu yang sangat dibutuhkan bagi tubuh kita. Berbagai produk susu yang di tawarkan oleh berbagai produsen yang menyediakan susu dengan menggunakan media massa, menjadikan susu menjadi salah satu gaya hidup.

Seperti apa sih susu yang baik?
Susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi tidak semua susu menyehatkan, karena bergantung dari kualitas susu tersebut bahkan ada juga susu yang tidak layak untuk kita konsumsi, seperti susu yang telah lewat masa kadaluarsanya, atau susu yang dibiarkan terlalu lama terkena udara. Maka kita harus mengetahui bagaimana keadaan atau kualitas susu yang baik.

Ciri-ciri susu yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Berwarna putih susu (putih kebiruan, atau kuning keemasan) dan kental
  2. Rasanya manis, agak asin (gurih), tidak asam atau kecut
  3. Cairannya konstan dan tidak menggumpal.
  4. Aromakhas susu, tidak bau asam, tengik atau bau amis.
  5. Kalau dituang dari gelas masih menempel di dinding gelas.
  6. Kalau dimasak akan terbentuk lapisan busa lemak.
  7. Bebas dari kotoran fisik seperti darah, debu, bulu serangga dan lain-lain.

Susu yang telah teridentifikasi baik bagi tubuh dalam penggunaannya harus dijaga dengan baik. Susu yang telah dituangkan ke dalam gelas, jangan dibiarkan terbuka terlalu lama, karena akan mempengaruhi kualitas susu, sebaiknya dihabiskan setelah dituangkan, kemudian menjaga susu yang ada dalam kemasan dalam suhu yang tidak terlalu panas.

Sumber: 

2 komentar:

  1. Artikel yang bagus, informatif.. :) aku penggemar susu nih, cek juga info tentang susu lainnya disini ya >> http://goo.gl/YHrDBH

    BalasHapus