Awalnya dari sulap? Massa
sih?
Kita semua tahu kalau teknologi film terus berkembang,
kan? Nah, kali ini Magazines akan bahas sejarah special effect dalam film. Engga
usah basa-basi lagi, ya.. Ini dia infonya!
Tahun 1895
Alfred
Clarke membuat film The Execution of
Marry, Queen of Scots. Film ini menggunakan special effect pertama di dunia
dengan memakai tekhnik subtitution shot.
Tahun 1898
Special effect awalnya dari adegan sulap, lho!
Pesulap asal Perancis, George Melies membuat film dari aksi sulap dengan
menggunakan tekhnik multiple exposure,
miniatur, dan stop-motion animation.
Dia membuat lebih dari 500 film, termasuk A Trip to The Moon. Bahkan George Melies disebut sebagai “bapaknya
special effect”, kawan!
Tahun 1907
Penggunaan
animatronik berupa elang mekanis
dalam film The Eagle’s Nest.
Tahun 1916
Frank
Wiliams membuat travelling matte,
yaitu karakter bergerak yang digabungkan dengan background lain. Teknik ini
selanjutnya menjadi teknik dasar blue screen.
Tahun 1925
Film
Benhur menggunakan hanging miniature atau penonton palsu
dalam adegan di dalam Coloseum.
Tahun 1933
Wilis O’Brient membuat film King Kong dengan teknik stop motion paling detail masa itu.
Tahun 1968
Film
2001: A Space Odyssey memunculkan
teknologi pertama motion control camera dan
teknik slit-scan untuk membuat efek
spesial.
Tahun 1976
Film Futureworld menggunakan teknik 3D Computer Generated Imagery (CGI) yang pertama.
Tahun 1977
Star
Wars mengawali teknik penggunaan blue screen.
Tahun 1982
Film
Tron menjadi film aksi pertama dengan
20 menit grafis 3D dan animasi komputer.
v Tahun
1985
Karakter CG
lengkap pertama muncul dalam film Young
Sherlock Holmes karya Steven Spielberg.
Tahun 1991
Dalam Terminator
2: Judgment Day terdapat efek spesial yang dibuat dengan CGI selama 5,5 menit. Semua efek di
film ini dibuat secara digital.
Tahun 1993
Film Jurrasic
Park juga menggunakan efek CGI dan
animatronik dinosaurus dalam ukuran
raksasa.
Tahun 1995
Toy Story menjadi
film yang seluruhnya dibuat menggunakan komputer.
Tahun 2000-an
Efek
spesial seperti teknik blue screen,
animatronik, dan CGI yang
dipakai dalam film makin berkembang dan canggih.
. Wuih! Post kali ini mantap, kan? Ternyata special
effect berkembang dari suatu hal yang sederhana seperti sulap menjadi sesuatu
yang hebat dan mengagumkan. Ya, semuanya memang butuh proses. Tapi, kalian
ngerti jenis-jenis dari special effect diatas nggak? Kalau belum, lihat post Magazines
berikutnya, ya!
(From: XY Kids! Edisi 18/VII/08-21 April 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar