Sabtu, 16 Juni 2012

SEJARAH SPECIAL EFFECT FILM


Awalnya dari sulap? Massa sih?
                Kita semua tahu kalau teknologi film terus berkembang, kan? Nah, kali ini Magazines akan bahas sejarah special effect dalam film. Engga usah basa-basi lagi, ya.. Ini dia infonya!

  Tahun 1895
Alfred Clarke membuat film The Execution of Marry, Queen of Scots. Film ini menggunakan special effect pertama di dunia dengan memakai tekhnik subtitution shot.

  Tahun 1898
 Special effect awalnya dari adegan sulap, lho! Pesulap asal Perancis, George Melies membuat film dari aksi sulap dengan menggunakan tekhnik multiple exposure, miniatur, dan stop-motion animation. Dia membuat lebih dari 500 film, termasuk A Trip to The Moon. Bahkan George Melies disebut sebagai “bapaknya special effect”, kawan!

  Tahun 1907
Penggunaan animatronik berupa elang mekanis dalam film The Eagle’s Nest.

  Tahun 1916
Frank Wiliams membuat travelling matte, yaitu karakter bergerak yang digabungkan dengan background lain. Teknik ini selanjutnya menjadi teknik dasar blue screen.

  Tahun 1925
Film Benhur menggunakan hanging miniature atau penonton palsu dalam adegan di dalam Coloseum.  
     
  Tahun 1933
 Wilis O’Brient membuat film King Kong dengan teknik stop motion paling detail masa itu.

  Tahun 1968
Film 2001: A Space Odyssey memunculkan teknologi pertama motion control camera dan teknik slit-scan untuk membuat efek spesial.

  Tahun 1976

Film Futureworld menggunakan teknik 3D Computer Generated Imagery (CGI) yang pertama.

  Tahun 1977
Star Wars mengawali teknik penggunaan blue screen.

  Tahun 1982
Film Tron menjadi film aksi pertama dengan 20 menit grafis 3D dan animasi komputer.

v     Tahun 1985
 Karakter CG lengkap pertama muncul dalam film Young Sherlock Holmes karya Steven Spielberg.

        Tahun 1991
 Dalam Terminator 2: Judgment Day terdapat efek spesial yang dibuat dengan CGI selama 5,5 menit. Semua efek di film ini dibuat secara digital.


   Tahun 1993
 Film Jurrasic Park juga menggunakan efek CGI dan animatronik dinosaurus dalam ukuran raksasa.

  Tahun 1995
Toy Story menjadi film yang seluruhnya dibuat menggunakan komputer.

  Tahun 2000-an
Efek spesial seperti teknik blue screen, animatronik, dan CGI yang dipakai dalam film makin berkembang dan canggih.


.               Wuih! Post kali ini mantap, kan? Ternyata special effect berkembang dari suatu hal yang sederhana seperti sulap menjadi sesuatu yang hebat dan mengagumkan. Ya, semuanya memang butuh proses. Tapi, kalian ngerti jenis-jenis dari special effect diatas nggak? Kalau belum, lihat post Magazines berikutnya, ya!



(From: XY Kids! Edisi 18/VII/08-21 April 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar